Month: May 2020

meltechconfex

Jenis Kain Untuk Produksi Konveksi Kaos Berkerah

Jenis Kain Untuk Produksi Konveksi Kaos Berkerah – Tentunya anda tidak asing dengan yang namanya kaos polo bukan? Kaos polo atau sering disebut dengan kaos kerah atau kaos wangky merupakan salah satu jenis kaos yang ada. Pada awalnya, kaos polo atau koas kerah ini hanya dipakai oleh olahragawan tenis dan golf. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, kaos kerah ini bisa dipakai untuk masyarakat umum. Baik kaum pria atau wanita dan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Dan karena permintaan akan kaos kerah yang semakin meningkat jumlahnya membuat konveksi kaos kerah semakin meningkat juga jumlahnya. Hal ini tentunya membuat konsumen yang memesan kaos kerah untuk berbagai kebutuhan menjadi semakin mudah. Tetapi bukan berarti konsumen bisa memilih konveksi ini tanpa pertimbangan. Pastikan dengan saksama bahwa konveksi yang dipilih ini benar-benar tepat dan berpengalaman. daftar slot

Jenis Kain Untuk Produksi Konveksi Kaos Berkerah1

Konveksi Kaos Kerah Menggunakan Bahan Kain Ini Untuk Produksi

Pemakaian kaos kerah ini nyatanya tidak hanya untuk kepentingan sehari-hari saja. Tetapi kaos kerah ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Seperti seragam untuk bekerja, souvenir, media promosi, dan masih banyak lainnya. Sehingga tidak mengherankan jika konsumen dari berbagai kalangan bisa memesan kaos kerah dalam jumlah banyak. Dan setiap konsumen yang melakukan pemesanan kaos kerah tentunya ingin mendapatkan hasil produksi terbaik. www.americannamedaycalendar.com

Selain pemilihan konveksi kaos kerah yang harus dipertimbangkan. Sebagai konsumen yang baik, tentunya anda harus mempertimbangkan hal lain dengan baik juga. Misalnya mempertimbangkan pemilihan jenis bahan kain yang akan digunakan untuk produksi. Pihak tempat pembuatan kaos kerah biasanya bisa menyediakan berbagai jenis bahan kain produksi. Mulai dari bahan kain kualitas terbaik sampai kualitas biasa.

Berikut ini beberapa jenis bahan kain yang digunakan oleh konveksi kaos kerah untuk proses pembuatan.

Katun

Membahas bahan katun tentunya bukan hal asing lagi bukan? Karena bahan katun merupakan bahan kain yang paling sering digunakan untuk membuat kaos. Bahan kain katun ini terbuat dari 100% serat kapas alami. Yang mana permukaan bahan kain katun ini halus dan lembut, sehingga ketika dipakai akan terasa nyaman. Juga jenis bahan kain ini mempunyai kemampuan menyerap keringat yang baik.

Jadi ketika dipakai akan terasa adem, sangat cocok untuk iklim Tropis seperti negara Indonesia. Tidak mengherankan juga jika banyak konveksi kaos kerah bisa menyediakan bahan kain ini untuk produksi. Untuk bahan katun sendiri ada dua macam, yakni cotton combed dan cotton carded. Dilihat dari segi ketebalan, kedua jenis bahan kain ini terbagi menjadi beberapa. Seperti 20s, 24s dan 30s.

Double cotton

Untuk membuat kaos polo bisa juga pihak konveksi kaos kerah menyediakan bahan double cotton. Dimana bahan kain ini mempunyai ketebalan yang lebih tebal dibandingkan dengan bahan katun 20s. Jenis bahan kain double cotton ini sering disebut sebagai double net/knit. Dari segi kenyamanan, jenis bahan kain ini memang lebih nyaman serta bisa menyerap keringat dengan baik. Selain itu bahan kain ini pun jatuh ketika dipakai.

Hanya saja bahan kain yang satu ini memiliki kekurangan, yakni mudah melar apabila sering dicuci dan dikenakan. Terlebih jika sering tertarik, hal ini karena bahan double cotton ini memiliki udara pada lapisan kain seperti spons.

Polyester

Adalah jenis bahan kain yang termasuk ke dalam jenis bahan kain sintetis. Dimana bahan kain ini terbuat dari hasil sampingan minyak bumi. Dan karena bahan polyester ini termasuk ke dalam jenis bahan kain sintetis. Maka bahan kain ini memiliki kekurangan, yakni tidak bisa menyerap keringat dengan baik. Sehingga ketika dipakai akan terasa panas.

Namun bahan kain ini memiliki harga cukup terjangkau, jadi konsumen tidak harus mengeluarkan banyak anggaran produksi dalam jumlah banyak. Banyak konveksi kaos kerah menyediakan jenis bahan kain polyester untuk produksi. Jenis bahan kain polyester ini biasanya digunakan untuk membuat kaos promosi dan kaos polo lainnya.

Viscose

Jenis bahan kain ini sering disebut dengan nama rayon. Dimana bahan kain ini mempunyai karakteristik dingin dan lembut di kulit. Selain itu bahan kain yang disediakan oleh konveksi kaos kerah ini pun jatuh, tidak kaku dan mempunyai warna mengkilap. Tingkat kelembapan dari bahan kain ini lebih baik dibandingkan dengan serat kapas.

Tidak heran jika bahan viscose ini mempunyai tampilan mewah dan harga cukup mahal. Serta tidak mudah ditemukan di pasaran juga. Selain digunakan untuk membuat kaos polo. Kain viscose ini pun juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pakaian casual sampai jaket. Hal ini tidak lain karena teksturnya yang halus dan lentur.

Lacoste

Merupakan jenis bahan kain yang paling banyak digunakan oleh konveksi kaos kerah untuk produksi. Nama Lacoste sendiri merupakan nama perusahaan asal Perancis yang memproduksi pakaian berpori. Namun lama-lama, bahan Lacoste ini disebut sebagai bahan kain. Untuk bahan kain Lacoste sendiri memiliki lubang pori-pori lebih besar. Sehingga bahan kain Lacoste ini bisa menyerap keringat dengan baik, jadi ketika dipakai akan terasa nyaman tentunya. Dan untuk bahan Lacoste sendiri pun ada beberapa macam jenisnya. Diantaranya lain sebagai berikut ini.

  • Lacoste Cotton Pique

Permukaan dari bahan kain Lacoste cotton pique ini tidak rata dan sedikit kasar. Serta mempunyai tekstur bahan dengan pori atau pola bolong-bolong kecil, kotak atau bentuk rajutan segitiga. Yang mana terdapat pada kedua sisi bahan kain tersebut. Jenis bahan kain ini menjadi bahan kain terbaik yang disediakan oleh konveksi kaos kerah untuk proses produksi. Untuk jenis bahan kain Lacoste cotton pique ini sama seperti bahan katun. Dimana ketika dipakai akan terasa nyaman dan adem tentunya. Dan dari segi harga tentunya lebih mahal, namun kualitasnya tidak perlu ditanyakan lagi.

Jenis Kain Untuk Produksi Konveksi Kaos Berkerah2
  • Lacoste Cotton CVC

Tekstur dari bahan kain Lacoste cotton CVC ini tidak berpori pada bagian dalamnya. Dan jenis bahan kain yang digunakan oleh konveksi kaos kerah ini terbuat dari campuran katun dan polyester. Tidak heran jika sifat dari bahan kain ini terbilang bagus, seperti memiliki daya serap dan daya tahan tinggi. Dari segi kualitas memang dibawah bahan kain Lacoste cotton pique. Pun harganya juga cukup terjangkau jadi tidak perlu mengeluarkan banyak anggaran produksi.

  • Lacoste PE/Polyester

Sedangkan untuk jenis bahan yang satu ini campuran polyester-nya lebih besar. Dan tekstur pori dari bahan kain ini lebih besar daripada bahan Lacoste lainnya. Untuk harga bahan kain ini sendiri tentunya lebih murah dari kedua bahan Lacoste diatas. Pun bahan kain ini tipis dan kurang mampu menyerap keringat. Jadi saat dipakai akan terasa panas. Meskipun demikian, cukup banyak konsumen yang memesan di konveksi kaos kerah menggunakan jenis bahan kain ini.

Demikianlah beberapa jenis bahan kain yang biasa digunakan oleh konveksi kaos kerah untuk membantu proses produksi.

Read More
meltechconfex

Kisah Menginspirasi dari Sablon Hingga Bisnis Konveksi

Kisah Menginspirasi dari Sablon Hingga Bisnis Konveksi – Saat ini bisnis adalah salah satu alternative pilihan bagi anak muda untuk berani melakukan suatu dobrakan dalam hidupnya. Banyak aspek yang perlu dipertimbangkan untuk memulai suatu bisnis hingga akhirnya dapat dijalankan dengan baik dan lancer. Salah satu kisah yang mengispirasi dibawah ini menggambarkan usaha yang dilakukan seorang muda yang kiranya dapat menjadi pelajaran bagi mereka yang mulai berpikir untuk melakukan bisnis khususnya bisnis konveksi di Indonesia.

Bisnis konveksi rumahan cukup menjanjikan. Selain menguntungkan, bisnis ini dapat mengurangi jumlah uang. Jika sudah berjalan dan berkembang, bisnis konveksi akan banyak membutuhkan tenaga kerja. Melihat perkembangan penduduk yang semakin meningkat, kebutuhan tentang pakaian atau segala sesuatu yang ada dalam bidang garmen akan meningkat. Setiap orang membutuhkan pakaian. Karena inilah bisnis konveksi yang akan menjawab kebutuhan tersebut. gaple online

Kisah Menginspirasi dari Sablon Hingga Bisnis Konveksi1

Dalam perbincangan, sebuah bisnis konveksi rumahan dengan 10 karyawan dapat memperoleh bersih 5 – 10 Juta perbulan. Ingat, berbicara bersih lho. Sangat menggiurkan bukan? Tentu saja semuanya perlu proses dan perjuangan yang tidak sedikit. Semua dilalui dengan kerja keras dan juga kerja cerdas. Untuk memulai usaha konveksi baik itu bisnis konveksi kaos, konveksi baju anak dan konveksi kerudung dan lain sebagainya tentu saja diperlukan persiapan yang sangat matang. https://www.americannamedaycalendar.com/

Dibutuhkan bekal disiapkan yang memuat modal awal usaha konveksi dari awal sampai siap buka, analisis peluang usaha konveksi saat ini dan di masa depan, trik jitu menjalankan usaha konveksi yang berhasil, tantangan yang akan membahas bisnis konveksi dan strategi membukainya.

Cerita ini dimulai dari kegemaran membuat desain sablon membawa pria ini menjadi seorang pengusaha muda. Bermodal seperangkat komputer dan meja kayu, kini Ongky Christanto (26) telah berhasil membangun usaha konveksi dan distro yang telah dirintisnya sejak lima tahun lalu. Melalui desain kaos karyanya, Ongky ingin mengenalkan Yogya dengan cara cerdas dan yang berbeda.

Karena remaja pemuda asli Yogya ini memiliki minat dalam seni grafis. Memanfaatkan komputer yang ada di Rumah, Ongky gemar membuat gambar dengan gaya kekinian ala anak muda. Awalnya gambar-gambar hasil karyanya hanya koleksi besar-besaran saja hingga memenuhi hardisk komputer miliknya. Ongky remaja saat itu belum terpikirkan untuk memanfaatkan kelebihannya Itu sebagai peluang usaha.

Hingga akhirnya Ongky beranjak dewasa dan menuntut ilmu di SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada tahun 2012, ia baru menyadari jika kererampilannya sangat bermanfaat. Hidup di Lingkungan pelajar-pelajar yang kreatif, Ongky mendapat tantangan untuk memperoleh peluang usaha dari keterampilan yang dimilikinya.

Dia menawarkan hasil karya desain kepada teman-teman dari kelas ke kelas. Beberapa desain berupa printout saya bawa untuk diperlihatkan kepada teman-teman. Bagi yang tertarik, mereka bisa memesan kaos di tempat usahanya kawasan Nogotirto Gamping Sleman.

Sadar tidak memiliki modal banyak saat itu, Ongky tak mampu memproduksi sendiri kaos-kaos pesanan teman-teman tersebut. Ia hanya bisa sebatas membuat desain sablon lalu untuk pengerjaan cetak berikutnya dan membuat kaos masih ia lempar ke salah satu konveksi yang ada di bilangan Jombor Sleman.

Untuk satu kaos kala itu Ongky memasang harga Rp 55.000. Harga tersebut dikurangi untuk biaya produksi kaos dan sablon di konveksi sebesar Rp 40.000. Jadi dari satu kaos uang dijualnya hanya mendapat untung Rp 15.000.

Bisnis kecil-kecilan itu terus Ongky dijalankan. Untuk menarik minat teman-teman, setiap bulan Ongky selalu meluncurkan desain baru. Jika ada momen-momen tertentu bahkan seperti keranjang di sekolah atau pentas seni, Ongky tidak ketinggalan menawarkan gambar dengan desain tersebut.

Konsumennya kian hari terus bertambah, banyak pelajar sekolah mulai tertarik dengan kaos yang ditawarkan Ongky. Dari mulut ke mulut akhirnya produk kaos yang saat ini belum memiliki merek yang sekarang mulai dikenal dan merambah segmen pasar di luar sekolah yang membutuhkan ilmu.

Mereka membantu memasarkan dan mempromosikan produk saya kepada teman-peserta. Jadi setiap teman di luar sekolah ada yang berminat atau bahkan ada, saya selalu membeli untuk membuat kaosnya. Namun usaha Ongky berhasil kendor saat ia lulus SMA dan mulai menginjak bangku perkuliahan. Kesibukannya sebagai mahasiswa di Fakultas Manajemen Universitas Atmajaya Yogyakarta membuat Ongky membagi waktu antara studio dan membuatnya mendesain kaos.

Kembali ke atas Dapatkan Ongky Kembali lagi untuk menjalankan bisnisnya. Kali ini Ongky bangkit dengan terobosan baru dalam usahanya itu. Jika sebelumnya penyablonan ia melempar ke tempat konveksi, namun sekarang untuk menginstal desain gambar tersebut Ongky melakukan sendiri.

Keterampilan menyablon diperoleh Ongky secara otodidak dengan belajar melalui YouTube. Walau sangat sulit saat membuat ‘film’ pada ‘layar maupun serta proses kompilasi penggosokan tinta sablon menggunakan ‘rakel’, namun dengan usaha yang gigih akhirnya Ongky dapat membantu semua itu.

Tahun 2016 menjadi masa bersejarah bagi Ongky. Pada tahun ini, Ongky resmi mendirikan usaha konveksi dimana untuk penjahitan kaos dan sablon ia tangani sendiri. Dengan meminta sebanyak 10 orang, usaha bisnis konveksi ini diberinya nama Raden Kaos Oblong.

Kalau masih melempar ke pihak lain, kita kadang tidak bisa menjanjikan kapan saja selesainya karena menunggu antrean. Berbeda jika bisa memproduksi sendiri, kita bisa memastikan kepada konsumen kapan saja. Dari yang sebelumnya hanya dapat menerima pesanan kaos, kini Ongky dapat memproduksi sendiri jaket, wangki hingga hoodie ritsleting. Untuk menjaring konsumen, Ongky menggunakan jejaring sosial seperti Facebook dan Instagram untuk media promosinya.

Pesanan yang datang hanya dari lokal Yogya saja, beberapa perusahaan nasional bahkan ke luar pulau menjadi kustomer Ongky. Sebenarnya produksi Ongky ini juga dipercaya sebagai merch resmi dari tim sepak bola PSIM Yogyakarta.

Pengusaha muda ini terus melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka outlet di Tugu Yogya yang diberi nama Distro Ndalem. Di tempat ini kaos-kaos bernuansa Yogya ia pamerkan untuk dijual bagi anak-anak muda atau siapa saja yang selalu merindukan Kota Gudeg ini.

Berbeda kaos-kaos bertemakan Yogya, Ongky tak mau jadi beda nama kota maupun ikon-ikon kondang yang ada. Ia membalikkan tema desain dengan konsep agar orang lain bisa melihat Yogya dengan cara yang cerdas.

Kisah Menginspirasi dari Sablon Hingga Bisnis Konveksi2

Menyampaikan keindahan Yogya dalam sebuah kaos tak selamanya harus dengan tulisan atau objek wisata yang ada. Yogya bisa disampaikan dengan cara minimalis, misal siluet Tugu atau hal-hal kecil yang ada dalam gambar tidak begitu diterima. Dengan seperti itu membalikkan orang akan mencari di mana menempatkan Yogya di dalam kaos tersebut.

Ongky optimis bisnis konveksi yang digelutinya akan mampu bertahan ditengah jumlah yang sama. Baginya, tak ada hasil yang akan diperoleh tanpa usaha dan perjuangan yang keras. Bisnis konveksi sampai kedepan masih bagus karena sandang, papan dan makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Untuk manusia masih memerlukan sandang, maka usaha konveksi akan tetap hidup.

Read More
meltechconfex

Industri Fashion Gagal Memperbaiki Eksploitasi Tenaga Kerja

Industri Fashion Gagal Memperbaiki Eksploitasi Tenaga Kerja – Awal tahun ini, para pekerja garmen merek-merek global terkemuka di Bangladesh menjadi berita utama setelah bentrok dengan polisi dalam satu minggu pemogokan karena upah rendah. Dua tahun lalu, para pekerja di sebuah pabrik untuk Zara memasang label pada pakaian raksasa mode cepat Spanyol, setelah mereka mengklaim bahwa titan ritel gagal memberi kompensasi yang layak atas tenaga mereka.

Berita itu muncul kira-kira 6 bulan setelah 500 pekerja garmen di Mynamar mengambil bagian dalam pemogokan besar-besaran, menuntut agar majikan mereka mengamati Thingyan, salah satu liburan terbesar dan paling terkenal di negara itu, dan pada tumit karyawan di pusat distribusi Leeds Topshop di Leeds Topshop menolak untuk bekerja lebih awal sebagai protes atas “upah minim dan kontrak eksploitatif” yang digunakan oleh raksasa mode cepat Inggris. daftar joker388

Industri Fashion Gagal Memperbaiki Eksploitasi Tenaga Kerja1

Sementara itu, semakin tinggi tiang fashion totem, kemewahan dan merek fashion tinggi belum kebal terhadap kerusuhan. Pada bulan Maret 2018, Marc Jacobs, Coach, dan Michael Kors mendapat kecaman setelah sebanyak 100 buruh di salah satu pabrik pemasok mereka melakukan “pemogokan besar untuk memprotes dugaan kondisi kerja di bawah standar dan ilegal,” menurut LSM China Watch Buruh. https://www.mrchensjackson.com

Seperti yang dilaporkan WWD pada saat itu, “Guangzhou Panyu Shimen Handbag Ltd. Co, sebuah pabrik milik Korea Selatan, telah dituduh gagal membayar gaji para pekerjanya sesuai dengan hukum setempat dimana pekerjanya telah melakukan mogok kerja atas pembayaran kembali yang terutang dan berkampanye untuk menerima gaji pokok bulanan 3.500 renminbi ($ 553) selama musim produksi rendah. “

Pada bulan yang sama, individu yang bekerja untuk pos Chanel di Korea terlibat dalam pemogokan sementara, memprotes jam kerja yang panjang dan upah rendah. “Pemogokan baru-baru ini menunjukkan keputusasaan para pekerja di industri jasa,” kata seorang perwakilan untuk Federasi Serikat Pekerja Jasa Korea dalam sebuah pernyataan pada bulan Maret 2018. “Meskipun department store terlihat mewah dan mewah, petugas penjualan yang bekerja di sana menderita karena kerja keras. untuk upah rendah. Ini adalah realitas industri kosmetik nasional. “

Ini hanyalah contoh dari upaya para pekerja di sektor manufaktur garmen, baik di kalangan atas dan dalam hal mode cepat untuk mendorong kembali terhadap eksploitasi yang merajalela di industri mode global.

Bahkan jika merek ingin menjadi bagian dari solusi (dan konsumen dan pekerja secara konsisten menuntut mereka melakukannya), mereka terhalang oleh sistem hukum saat ini. Salah satu masalah terbesar adalah bahwa jika merek ingin menghapus eksploitasi tenaga kerja, mereka harus mengambil kendali lebih besar terhadap rantai pasokan mereka. Tetapi jika mereka mengambil kendali lebih besar atas rantai pasokan mereka, mereka membuka diri terhadap risiko tanggung jawab hukum yang luar biasa.

Untuk menghasilkan perubahan nyata dalam industri mode global, negara-negara di mana merek berkantor pusat apakah itu Spanyol, rumah bagi perusahaan induk Zara, Inditex, Swedia untuk H&M, Leather Bag “BE DIOR” atau Prancis untuk sebagian besar merek yang dimiliki oleh LVMH dan Kering perlu mempertimbangkan kembali merek mereka. kebijakan hukum. Untuk lebih spesifik, aturan kewajiban yang ada perlu diamandemen untuk mendorong keterlibatan langsung merek dalam masalah ketenagakerjaan dalam rantai pasokan mereka.

Rantai Nilai Global

Selama beberapa dekade terakhir, proses produksi untuk pakaian (dan hal-hal lain) telah berkembang, menjadi sangat rumit. “Rantai nilai global” ini mencakup semua kegiatan yang diperlukan untuk siklus hidup suatu produk merancang, membuat, menjual, dan kadang-kadang, bahkan mendaur ulang.

Ketika sampai pada hubungan antara jaringan pemasok dan hukum yang luas ini, ada hubungan antara tanggung jawab dan kewajiban. Secara umum, suatu merek hanya bertanggung jawab secara hukum atas tindakan pemasok jika merek tersebut secara langsung mempekerjakan dan mengendalikan pemasok tersebut. Dalam rantai nilai global, sebagian besar pemasok biasanya berada di luar kendali langsung merek, yang beroperasi, sebagai kontraktor dan dalam banyak kasus, bahkan subkontraktor, yang belakangan lebih sering tidak berdokumen sepenuhnya, karena mereka cenderung bekerja dari rumah.

Seperti banyak organisasi aktivis, Oxfam menempatkan tanggung jawab pada merek fashion untuk meningkatkan praktik perburuhan dari anak perusahaan dan pemasok mereka di negara-negara berkembang. Misalnya, Oxfam menyerukan agar merek menerapkan “upah layak,” upah yang cukup bagi pekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Sebuah laporan baru-baru ini dari konfederasi internasional organisasi amal yang berfokus pada pengurangan perkiraan kemiskinan global bahwa menegakkan upah hidup hanya akan meningkatkan harga produk akhir sebesar 1%. Oxfam menyarankan, ini bisa diserap oleh rantai untuk menjaga harga tidak naik.

Kuncinya adalah ini: Untuk memastikan pekerja garmen individu menerima upah layak, merek perlu melakukan pengawasan tambahan dan koordinasi dengan pemasok dan anak perusahaan mereka. Dengan kata lain, merek harus mengambil kendali yang lebih kuat tidak hanya terhadap pemasok mereka tetapi juga pemasok pemasok mereka, dan pemasok pemasok mereka, dan seterusnya. Ini dikenal sebagai integrasi rantai.

Apa yang diperlukan untuk membuat perubahan?

Dalam hal ini, merek berada dalam situasi Catch-22. Sebagai hukum saat ini berdiri (dan karena merek akibatnya membatasi integrasi), merek jarang bertanggung jawab ketika pemasok atau anak perusahaan dalam rantai mereka bertabrakan dengan hukum. Masalah dari perspektif merek adalah bahwa mereka kemungkinan akan kehilangan salah satu pembelaan hukum mereka jika mereka secara proaktif mengendalikan rantai pasokan mereka. Ini benar apakah kontrol itu untuk tujuan yang mereka inginkan secara egois (rantai pasokan yang lebih efisien) atau apa yang diinginkan aktivis (praktik perburuhan yang lebih baik).

Dilema ini terjadi setelah tragedi Rana Plaza 2013, ketika banyak merek Eropa menandatangani perjanjian keselamatan yang berupaya melindungi pekerja Bangladesh dari kondisi kerja yang tidak aman. Beberapa merek fashion Amerika dan Australia menolak untuk menandatangani perjanjian itu justru karena takut akan tanggung jawab di masa depan.

Untuk mendapatkan merek di papan dengan meningkatkan rantai pasokan mereka dan menghentikan eksploitasi pekerja, pertama-tama kita harus mengenali lanskap kompleks di mana merek beroperasi. Dalam lingkungan saat ini, seringkali merek lebih aman – secara legal dan finansial – untuk membatasi keterlibatan mereka dalam masalah ketenagakerjaan, dan bersembunyi di balik “pemantauan” dan “audit” pihak ketiga.

Untuk benar-benar memengaruhi perubahan, kita harus menemukan cara untuk mengubah apa yang sekarang menjadi risiko tindakan menjadi insentif untuk perubahan.

Dan pada kenyataannya, dalam hal-hal tertentu, merek sendiri juga ingin mengintegrasikan rantai pasokan mereka, tetapi untuk alasan yang berbeda. Dari perspektif merek, integrasi dapat membantu memastikan efisiensi produksi, kontrol kualitas produk, dan manajemen reputasi merek yang efektif. Ini adalah salah satu alasan mengapa, misalnya, Chanel dan merek-merek mewah lainnya secara aktif memperoleh sejumlah pabrik pemasok mereka.

Read More
meltechconfex

Sektor Olahraga Penyumbang Pasar Konveksi di China

Sektor Olahraga Penyumbang Pasar Konveksi di China – Baru-baru ini industri barang olahraga China telah menunjukkan hasil yang mengejutkan, diperkirakan mencapai $ 30,6 miliar pada tahun 2017 tumbuh 9,8% setiap tahun. Pemerintah Cina mengambil langkah-langkah untuk mempromosikan olahraga sosial dan meningkatkan konsumsi barang dan jasa olahraga, karena tujuannya cukup ambisius di 2020 pendapatan industri harus mencapai 3 triliun RMB (460 miliar dolar AS). Tetapi upaya dan dukungan pemerintah bukan satu-satunya pendorong pasar ini. Gemar olahraga, meningkatnya jumlah pecandu olahraga dan pendapatan yang lebih baik akan mendorong pasar lebih jauh.

Generasi milenium Cina, berusia 18 hingga 35 (sekitar 380 juta orang) adalah konsumen yang paling menjanjikan, sementara pensiunan (pria berusia di atas 55 tahun dan wanita yang lebih tua 50 tahun) dan anak-anak berusia antara 5 dan 18 tahun adalah penonton dengan potensi tersembunyi di dalam hal konsumsi barang olahraga. joker388

Sektor Olahraga Penyumbang Pasar Konveksi di China1

Konsumen Cina masih lebih suka merek asing, tetapi memiliki harapan tinggi tentang fitur unik dan fungsionalitas produk. Pakar industri positif tentang perspektif masa depan industri barang olahraga China, yang memberikan banyak peluang bagi perusahaan asing dan lokal. Berdasarkan temuan kami, lari masih merupakan olahraga paling populer di Cina, diikuti oleh bulu tangkis dan bola basket. Sementara investor tertarik pada kebugaran, sepak bola, e-sports, olahraga luar dan ekstrim, olahraga tempur, bersepeda dan menari persegi. https://www.mrchensjackson.com/

Apakah industri barang olahraga Cina adalah bagian utama dari pasar olahraga China yang sedang booming?

Cina telah menjadi negara adidaya olahraga, karena hasilnya dan berjuang untuk emas di pertandingan Olimpiade baru-baru ini berbicara sendiri. Dalam laporan kepada Kongres Nasional ke-19, Presiden Xi Jingping menunjukkan: “Kita harus secara ekstensif melaksanakan program kebugaran nasional, mempercepat pembangunan negara yang kuat dalam olahraga, dan berhasil mengorganisasi 2022 Olimpiade Musim Dingin Olimpiade Beijing dan 2022 Paralympic Games”.

China juga menginvestasikan sumber daya untuk mendorong warga untuk berpartisipasi dalam olahraga sebagai pilihan gaya hidup. Saat ini, hampir 1/3 dari populasi (434 juta orang) bermain olahraga secara teratur di Cina.

Menurut China Daily, pada 2013, sektor olahraga dan terkait di China mencapai jumlah total 1,09 triliun RMB ($ 168,5 miliar) dan merealisasikan nilai tambah sebesar 356,4 miliar RMB ($ 55 miliar). Sejak itu industri Olahraga di Cina telah menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Barang olahraga, Hiburan Olahraga, dan layanan mendorong industri Olahraga Cina

Faktor utama yang mendorong kinerja industri adalah konsumsi yang lebih tinggi di Cina, acara olahraga besar yang diselenggarakan oleh China, peningkatan pencarian orang untuk gaya hidup yang lebih sehat dan keterlibatan aktif negara dalam perdagangan internasional dalam kerangka Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Pasar diperkirakan mencapai $ 193,8 miliar pada 2020 dan $ 470,3 miliar pada 2025

65,7% dari pasar olahraga Cina disediakan oleh industri manufaktur Olahraga. Direproduksi oleh Daxue Consulting dengan data dari Chinadaily

Seperti yang ditunjukkan oleh struktur pasar tahun 2015, 65,7% disediakan oleh industri manufaktur Olahraga dan 33,4% oleh layanan Olahraga dan hiburan. Menurut “Buku Putih Pengembangan Industri Olahraga Cina”, industri menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 13,38%, yang membuktikan perkembangannya yang cepat.

Peralatan olahraga, perlengkapan, dan pakaian jadi adalah sumber utama pendapatan produsen peralatan Olahraga di Cina. Sumber utama pendapatan di industri barang olahraga Tiongkok pada 2015 adalah peralatan dan aksesori olahraga. Diproduksi oleh Daxue Consulting dengan data dari chyxx.com

Tidak ada yang mengejutkan bahwa peralatan dan aksesori olahraga (28,45%) adalah sumber utama pendapatan di industri ini. Orang-orang Cina terkenal karena kecintaan mereka pada pakaian olahraga dan alas kaki. Sumber pendapatan terbesar kedua untuk peralatan kesehatan & kebugaran (24,90%), dan alasannya adalah peningkatan kesadaran akan gaya hidup sehat dan meningkatnya jumlah klub kebugaran di Tiongkok. Bagian signifikan dari Peralatan Perlindungan Olahraga dapat dijelaskan oleh meningkatnya minat di China untuk menghubungi olahraga seperti MMA, hoki es dan sepak bola Amerika.

Industri Peralatan Olahraga di Cina sangat dipengaruhi oleh permintaan luar negeri dan diperkirakan akan menghasilkan pendapatan $ 30,6 miliar pada 2017 (+ 6,1%). Dalam lima tahun terakhir, pendapatan telah tumbuh 9,8% setiap tahun.

Terkadang sulit untuk membedakan barang olahraga dari barang lain (mis. Pakaian dan alas kaki). Begitu banyak perusahaan yang beroperasi di ketiga sektor: grosir, manufaktur, dan ritel. Perusahaan-perusahaan ini biasanya memproduksi barang-barang yang digunakan untuk kontes olahraga, olahraga dan rekreasi seperti peralatan olahraga, peralatan dan pakaian.

Baru-baru ini masuk ke pasar kelas atas menjadi lebih mahal karena biaya produksi meningkat karena tingginya harga bahan baku. Masuk ke pasar rendah dan menengah masih membutuhkan lebih sedikit modal. Pemerintah telah membangun penghalang baru, menerbitkan standar perlindungan industri dan lingkungan baru untuk diikuti oleh pabrikan.

Seperti yang diperkirakan oleh pakar olahraga Tiongkok, gelombang berikutnya akan terjadi di sektor hiburan dan layanan olahraga. Ini termasuk pemasaran olahraga, pelatihan, operasi venue dan pariwisata olahraga. Pertumbuhan akan didorong oleh pergeseran konsumsi perkotaan menuju waktu luang dan rekreasi dalam beberapa tahun terakhir.

Pasar pakaian olahraga di Cina

Cina seperti tanah yang dijanjikan untuk produsen pakaian olahraga, karena memberikan campuran sempurna dari beberapa faktor:

  • 415 juta milenium, pecinta olahraga dan “sneaker heads”;
  • Kelas menengah dengan minat yang meningkat pada gaya hidup sehat;
  • Dukungan pemerintah;
  • Selera konsumen yang berkembang pesat untuk pakaian olahraga, terutama merek asing.

Nike (耐克), Adidas (阿迪达斯), New Balance(新 百 伦), Under Armor (安德玛) dan pemain asing lainnya fokus pada pasar Cina. Persaingan di pasar sangat ketat, tetapi semua orang mendapatkan penghasilan. Misalnya, Nike mencatat pertumbuhan sekitar 9,5% pada kuartal terakhir. Pada bulan Agustus 2017, Adidas melaporkan pertumbuhan penjualan 28% di Tiongkok.

Merek olahraga Cina besar seperti Anta (安踏), Li Ning (李宁), Xtep (特 步), 361Pand Peak (匹克) juga meningkatkan posisi mereka. Seperti dilaporkan oleh Reuters, 2015 adalah tahun yang baik untuk merek-merek Cina, karena beberapa dari mereka berubah menguntungkan atau meningkatkan pendapatan mereka. Sebagai contoh, merek olahraga rumah tangga terkenal China Li Ning menjadi menguntungkan pada 2015 setelah tiga tahun mengalami kerugian dengan pendapatan e-commerce meningkat sebesar 95%.

Sektor Olahraga Penyumbang Pasar Konveksi di China2

Saingan terbesar Li Ning, ANTA Sports, mengumumkan kenaikan 20 persen pada laba bersih 2015 karena pertumbuhan lini anak-anak dan bisnis e-commerce. Segmen yang harus lebih diperhatikan adalah pasar athleisure Cina. Ini tidak melambat di Tiongkok karena hasrat konsumen China terhadap fashion yang terinspirasi kebugaran. Dan ini bukan hanya tentang preferensi konsumen.

Pelanggan Cina sangat praktis dalam hal pakaian, karena banyak dari mereka membeli pakaian olahraga yang dirancang untuk berolahraga dan mengenakannya di tempat kerja, acara santai atau rutin. Seperti yang Daxue Consulting temukan sebelumnya di produk-produk rekreasi dapat menjadi cara untuk terhubung dengan generasi berikutnya di Tiongkok. Tren gaya hidup sehat ini bertepatan dengan tren mode global athleisure dan berkembang pesat di kalangan konsumen Cina baik wanita maupun pria, terutama generasi muda berusia antara 15 dan 35 tahun.

Read More
meltechconfex

Kesederhanaan dan Ambisi Fashion Bisnis di Malaysia

Kesederhanaan dan Ambisi Fashion Bisnis di Malaysia – Minat global yang berkembang dalam mode sederhana mendesain ulang peta kekuatan mode. Pemain kunci baru muncul di pasar $ 44 miliar. Pesaing kuat di antara mereka adalah Malaysia, satu-satunya negara Muslim sekuler di Asia Tenggara. Selama dekade terakhir, negara ini sering membuat berita budaya pop dengan larangan atau sensor pertunjukan oleh orang-orang seperti Beyoncé, Lady Gaga, dan Ke $ ha. Perubahan baru-baru ini dalam momentum politik negara berfungsi sebagai pendorong kepercayaan bagi konsumen domestik, yang selanjutnya memberdayakan desainer Malaysia untuk mengeksplorasi potensi bisnis mereka secara lebih aktif.

Fashion di Malaysia dipengaruhi oleh perpaduan historis Melayu, Cina, India, dan berbagai budaya asli lainnya. Kuala Lumpur Fashion Week, yang diadakan sejak awal 2000-an, telah menjadi platform utama untuk memposisikan Malaysia sebagai ibukota mode yang berkembang. Dengan tetangga-tetangga kaya seperti Singapura dan Brunei yang ingin berinvestasi dan menghabiskan sebagian sumber dayanya untuk gaya, Kuala Lumpur memiliki banyak bahan yang tepat untuk berhasil dalam misinya. daftar joker123

Kesederhanaan dan Ambisi Fashion Bisnis di Malaysia1

Sejak debutnya di Kuala Lumpur Fashion Week, Nurita Harith telah menunjukkan bakat khusus untuk memahat kain menjadi bentuk yang menonjolkan tubuh wanita. Dia memuji waktunya sebagai jurusan seni rupa di Universitas Seni Surrey di London untuk menyelidiki dasar-dasar tubuh manusia dan bagaimana kurva dan tepian menentukan ketahanan dan tirai tekstil. Dengan garis siap pakai mencapai ketinggian baru, perancang kini menyelam ke dalam kreasi yang dibuat sesuai pesanan juga untuk semakin menambah visi inovatifnya. www.benchwarmerscoffee.com

Mimpikita

Ada pepatah lama untuk menggambarkan hubungan keluarga: “saudara kandung karena darah, teman karena pilihan”. Dalam kasus Mimpikita, itu benar juga. Label, yang diterjemahkan menjadi “mimpi kita” dalam bahasa Melayu, didirikan pada 2008 oleh tiga saudara perempuan Zulkifli: Nurul, Amira dan Syahira. Didorong oleh hasrat bersama untuk seni dan arsitektur, koleksi memprioritaskan esensi tradisi Malaysia sambil menggunakan rasa modernitas dalam proses kreatif.

Komunitas mode Malaysia dengan antusias merangkul bakat yang menjanjikan ketika Alia Bastamam datang ke panggung pada tahun 2011. Setelah lulus dari Raffles Design School di Kuala Lumpur, perancang berusaha membuat label dengan identitas sensual, canggih, dan feminin. Siluet khasnya dengan cepat menangkap hati banyak penduduk setempat. Mencerminkan pertumbuhan industri mode dalam negeri, merek ini telah berkembang dari toko mewah menjadi koleksi siap pakai, dipesan lebih dahulu dan pengantin.

Media lokal selalu menjadi pendukung besar pertumbuhan industri fashion kita. Blog dan media sosial Malaysia sedang meningkat, bersama dengan influencer lokal. Di televisi, ada lebih banyak variasi yang terkait dengan fashion dan talk show yang bersaing untuk meliput minggu-minggu mode. GLAM Malaysia adalah majalah lokal yang setara dengan edisi global judul-judul Malaysia seperti Harper’s Bazaar, L’Officiel dan Marie Claire. Dukungan mereka tak ada habisnya, sama bagi para desainer mapan dan muda.

Ini mungkin tidak sebesar dibandingkan dengan tetangga kita, tetapi kita tumbuh dan menjadi dewasa dengan cara yang positif. Desainer dan merek fashion melakukan desain yang hebat, tetapi mereka membutuhkan pengecer untuk mengambilnya; mereka perlu menarik bakat besar dalam branding dan pemasaran; produsen harus dapat memenuhi permintaan. Penyelenggara acara mode lokal juga perlu mengangkat standar mereka ke tingkat internasional. Dibutuhkan banyak pemangku kepentingan untuk bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang baik. Ini jelas bukan pertunjukan tunggal.

Di awal tahun 2000-an, bisnisnya masih sangat elitis. Desainer sebagian besar fokus pada pakaian mewah dan klien pribadi yang hanya memesan pakaian adat. Hanya dalam satu dekade industri fashion Malaysia telah berkembang pesat. Mereka memiliki desainer baru yang memasuki pasar setiap musim dengan perspektif baru, daftar nama pekan mode yang lebih besar dan, yang paling penting, segmen siap pakai yang sedang booming dengan portal online seperti Zalora dan FashionValet yang mendorong tren. Industri mode Malaysia berjalan cepat dan pertumbuhannya terlihat sangat menjanjikan.

Mereka memiliki industri fashion dengan pasar dan selera gaya mereka sendiri. Mereka tidak memiliki kalender mode dua musim tradisional, tetapi mereka memiliki pekan mode mereka sendiri yang sesuai dengan pemirsa domestik.

Ini sulit, karena Malaysia sudah merupakan negara multiras, multikultural sebelum kita mempertimbangkan pengaruh Barat. Dari perspektif merek mereka, mereka tidak membayangkan untuk memperjuangkan mode budaya semata, tetapi mereka memasukkan elemen Malaysia ke dalam desain mereka, karena pada akhirnya itu membuat mereka unik. Sebagai seorang desainer, mengetahui estetika merek Anda dan audiens yang Anda layani penting untuk kesuksesan.

Itu selalu tugas yang sulit untuk menyeimbangkan gaya yang berbeda, karena Anda ingin menjual apa yang populer dan belum menciptakan tampilan baru. Biasanya tetap terkontrol dan menarik, bukan untuk menghilangkan esensi merek. Seiring waktu, klien biasanya merangkul ide-ide baru dan bersemangat tentang apa yang selanjutnya bagi mereka.

Mereka memiliki desainer yang sangat berakar pada tradisi dalam citra merek mereka. Ketika mereka mulai, mereka tahu mereka ingin itu dirancang untuk wanita kontemporer – sesuatu yang akan mereka kenakan sendiri. Warisan Malaysia lebih nyata di musim Raya (atau Idul Fitri) mereka, di mana mereka memastikan nuansa modern untuk pakaian tradisional.

Banyak menerjemahkan Baju Kurunginto Malaysia dengan berbagai penampilan, seperti atasan membungkus tanda tangan mereka dengan rok berpotongan putri duyung feminin atau atasan piyama kancing dengan rok. Mereka juga menemukan cetakan yang menggemakan tekstil tradisional. Dalam koleksi ALIA B. Raya 2018 terbaru, menemukan cetakan tropis yang memberikan gagasan kuat tentang Batik Malaysia. Dalam hal-hal seperti itulah mereka mencoba menyuntikkan budaya Malaysia mereka tanpa menyimpang terlalu jauh dari estetika yang mereka ciptakan.

Mode di Malaysia masih muda dan kita hanya bisa mengharapkan hal-hal baik. Dengan lonjakan merek baru pasar massal terasa cepat jenuh, tapi mereka senang melihat desainer dengan estetika yang berbeda. Portal online mengandalkan perbankan dari para desainer, sehingga ada lebih banyak kompetisi untuk kualitas yang siap pakai.

Kesederhanaan dan Ambisi Fashion Bisnis di Malaysia2

Namun, mereka jauh dari pengakuan internasional. Dan sepertinya selalu dengan mengorbankan meninggalkan Malaysia, ketika mereka percaya pengakuan harus dimulai di rumah. Ini mereka sedang fokus pada penyemenan markas mereka di Kuala Lumpur, memperbarui showroom dan atelier mereka, menghidupkan kembali jalur pengantin mereka di tahun 2019 dan seterusnya.

Mereka masih memiliki jalan panjang, tetapi mereka telah sangat aktif dalam beberapa tahun terakhir, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap pasar mode yang berkembang dan kemungkinan-kemungkinannya.

 Masa depan industri mode di Malaysia terlihat semakin hebat. Selama lima tahun terakhir kita telah melihat lebih banyak pusat perbelanjaan canggih yang mendukung merek lokal sebagai penyewa dan kiriman mereka. Dalam lima tahun, harapan mereka adalah bahwa kita akan setua ibu kota mode terkemuka lainnya, sehingga merek lokal akhirnya dapat berkembang secara internasional.

Read More
meltechconfex

Usaha Konveksi Yang Beroperasi Indonesia

Usaha Konveksi Yang Beroperasi Indonesia – Business One adalah bisnis yang bukan konveksi musiman, karena kebutuhan manusia akan konveksi produk tidak akan pernah berhenti. Konveksi memiliki banyak jenis usaha, seperti konveksi pakaian anak bisnis, tas pakaian, dompet, selain itu ada juga bisnis konveksi berupa topi, jaket, seragam, kemeja, Sweeter, celana panjang, pakaian kerja, pakaian promosi, kaos, dan sebagainya.

Bisnis konveksi mirip dengan industri garmen, tetapi menurut pendapat beberapa pengusaha, konveksi Bisnis ke Bisnis garmen sedikit berbeda. Pakaian bisnis di garmen seperti kantor, masing-masing kelompok kerja mengerjakan sub-bagian tertentu. Ada tim khusus yang bekerja untuk membuat kerah, ada ukuran khusus dan memotong kain, ada bagian khusus menjahit (assembling), dan ada kelompok yang bertugas di bagian akhir (cemara / penyetrikaan). joker123

Usaha Konveksi Yang Beroperasi Indonesia2

Sementara pada konveksi Bisnis, setiap orang (tim) yang ditugaskan menyelesaikan CMT (Pemotongan, Pembuatan, Pemangkasan) secara menyeluruh mulai dari pemotongan / pengukuran, pembuatan, dan cemara. Bagi Anda yang berniat mencoba peruntungan di dunia mode (konveksi), ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. https://www.benchwarmerscoffee.com/

1. Penentuan Konveksi Tipe Bisnis

Sebelum Anda memulai Bisnis konveksi, ada baiknya Anda melakukan riset (survei) atau menebak terlebih dahulu jenis konveksi apa yang akan Anda bangun. Apakah Anda akan membuat pakaian khusus anak-anak sendirian, menggantung kemeja, pakaian kantor, topi konveksi, tas tangan, dompet, mode terbaru, atau menggabungkan beberapa dari mereka. Sesuaikan dengan target konsumen yang berpotensi membawa keuntungan besar di wilayah Anda.

2. Persiapan Modal Bisnis

Konveksi dalam membangun bisnis, Anda harus menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Kursus pertama disiapkan konveksi Business workplace. Luas bangunan tergantung pada jumlah mesin dan kapasitas konveksi bisnis Anda. Selanjutnya konveksi membeli peralatan dan bahan, antara lain:

  • Mesin jahit, misalnya, 4 buah (@ Rp. 1.000.000)
  • Sewa / gudang (harga bisa dinegosiasikan)
  • Beli bahan konveksi (kain, kancing, benang, dll.) Dengan jumlah tergantung pada modal usaha kecil Anda (untuk pemula biasanya sekitar 10.000.000, -)
  • Beli peralatan tambahan (jarum, gunting, kain pensil, dll = Rp. 1.000.000)
  • Biaya gaji (bisa dinegosiasikan)
  • Biaya transportasi untuk pengiriman ke pelanggan
  • Cadangan uang tunai (pengeluaran tak terduga)

Peralatan tambahan dalam bisnis konveksi adalah mesin overdeck, mesin obras, mesin pemotong, mesin bordir, dan peralatan sablon, serta papan tulis.

3. Buat Ide Kreatif

Agar Anda berhasil dalam bisnis konveksi, Anda harus memiliki ide yang unik, kreatif, dan menarik. Contohnya kaos Dagadu Joger di Jogja dan Bali, yang khusus memproduksi kaos dengan kata-kata gaul dan gambar sablonan yang imut dan unik. Atau ketika lagu Poison ngehits keong, ada pengusaha yang membuat celana konveksi / racun siput rok.

Monahara memproduksi pakaian ketika di tengah gosip media Manohara (mantan istri Pangeran Klantan Malaysia). Untuk memodelkan busana terbaru, Anda bisa melihat para artis mengenakan opera sabun sebagai panduan inspirasi. Ide-ide dan pola-pola kreatif dalam model akan dapat membawa Anda sukses, memiliki merek yang bagus, bahkan mungkin bisa menjadi trendsetter, terutama di wilayah Anda.

4. Persiapan Pemasaran

Ada ide bagus sebelum Anda membangun Bisnis konveksi, Anda harus memiliki koneksi untuk memasarkan produk Anda, misalnya teman yang bekerja di satu perusahaan, keluarga pekerja di sekolah (seragam), atau toko pakaian di daerah Anda. Atau jika Anda ingin membangun bisnis dengan prinsip bisnis konveksi satu atap, Anda harus membuat produk sendiri, merek mereka sendiri, dan memiliki toko sendiri. Daripada melalui teman dan keluarga, Anda dapat memasarkan produk Anda melalui distribusi mode pamflet, beriklan di koran dan radio, dan tren terbaru adalah menggunakan jejaring sosial (mis., Facebook dan tweeter).

5. Mengelola Bisnis

Anda mengelola bisnis secara profesional, mulai dari manajemen produk, manajemen karyawan, hingga layanan hingga ke konsumen. Ingat prinsip membuat produk: “Kualitas adalah Raja”. Ikuti tren yang populer dan modifikasi untuk membuatnya lebih menarik.

6. Kendala konveksi dalam Bisnis

Dalam membangun Bisnis konveksi, konveksi dalam bisnis seperti Bandung, ada beberapa kendala yang dihadapi, antara lain:

  • Kualitas produk tekstil dan pakaian jadi di Indonesia umumnya masih belum mampu menembus pasar global, tetapi beberapa di antaranya telah dipercaya oleh perusahaan asing.
  • Setiap invasi produk murah dari negara tetangga, seperti pakaian dari Cina (tapi kualitasnya masih rendah)
  • Masih kurang dengan merek internasional (tetapi produk seperti itu mahal)
  • Perubahan tren fashion yang cepat, terkadang membuat para pengusaha konveksi / garmen mungkin mengalami kerugian karena terlambat masuk ke pasar, sementara popularitas produk mulai memudar di mata konsumen.
  • Pengaturan sistem perdagangan dalam distribusi kuota ekspor konveksi oleh beberapa produsen masih bagus.
Usaha Konveksi Yang Beroperasi Indonesia1

Berikut adalah Tips Memulai Konveksi Bisnis Berbasis Rumah:

  • Hal pertama yang memulai konveksi tips bisnis gaya tentu saja adalah membuat rencana bisnis. Buat rencana bisnis secara detail. Mulai dari cara mendapatkan modal awal, membeli konveksi peralatan, merekrut karyawan, membeli bahan baku, merancang, mengolah, mengepak, menganalisis untung rugi, analisis pesaing, promosi, hingga solusi jika masalah datang.
  • Temukan bisnis permulaan konveksi modal rumah ini. Modal bisa didapat dari sendiri atau kredit apa saja.
  • Jika ada modal, peralatan konveksi seperti mesin jahit, mesin obras, gunting, pita pengukur, benang, ritsleting segera dilengkapi sesuai kebutuhan. Maka sudah saatnya Anda merekrut karyawan.
  • Tips Memulai Konveksi Bisnis Berbasis Rumah, ketika karyawan dipekerjakan, membuat desain pakaian. Desain pakaian dapat dibuat dengan melihat tren pasar yang sedang terjadi atau bahkan membuat desain Anda sendiri. Desain yang mengikuti tren pasar mungkin lebih aman karena ada pasar produk Anda. Tapi di sini, harganya harus bersaing dengan pesaing. Jika desainnya sesuai dengan keinginan Anda sendiri, Anda sedang menciptakan pasar baru. Itu bagus tapi pembeli masih belum jelas. Pertimbangkan masalahnya dengan benar. Jangan terjebak dalam barang modal Anda yang menumpuk dan Anda tidak menjual atau merugi karena menjual dengan harga rendah ke prinsip asal menjadi uang. Jangan lupa untuk menyesuaikan desain dengan target pasar / pembeli yang Anda bidik.
  • Jika desainnya oke, saatnya Anda berbelanja bahan. Pastikan bahannya sesuai dengan desain yang Anda buat dan target pasar yang Anda tuju.
  • Setelah bahan siap, potong sesuai dengan jumlah desain yang telah dipertimbangkan. Maka proses menjahit dilakukan oleh karyawan tetapi harus Anda monitor langsung untuk menghindari kesalahan desain.
  • Setelah semua siap, naik, jangan lupa label pakaian dan ukuran untuk setiap pakaian jadi, kemasan.
  • Pakaian jadi dalam kemasan. Biasanya kemasan plastik transparan. Barang siap dipasarkan.
  • Di pasar barang, pastikan harga barang bersaing dengan barang serupa tetapi tetap harus ada manfaat yang dapat menutupi biaya produksi.
  • Jika Anda ingin menjangkau banyak konsumen bahkan ke luar negeri, buatlah toko online. Agar bonafid dan andal, buatlah toko online dengan domain berbayar.
  • Buat program yang dapat mempromosikan konveksi produk Anda. Misalnya dengan mengikuti bazaar, promosi melalui media cetak, stiker dan brosur.
Read More